Monday, May 27, 2013

Analize Drinking Gasoline Addiction with Stress Theory

Kecanduan Meminum Bensin

Aneh jika mendengar seseorang suka mencium bau bensin? Hal itu masih sering kita temui di lingkungan kita, tapi lain halnya dengan seorang gadis berumur 20 tahun yang tinggal di Amerika Serikat ini, dia kecanduan meminum bensin. Gadis ini bernama Shannon. Shannon tinggal bersama ibu kandung, ayah tiri dan kedua saudarinya. Shannon telah melakukan hal aneh ini selama beberapa tahun.
“Pertama itu terasa gatal dan kemudian terasa membakar tenggorokanku, tapi itu membuatku merasa baik,”kata Shannon. Shannon bisa menghabiskan 12 sendok teh bensin setiap harinya. Ia bahkan telah menghabiskan 5 galon bensin sendiri tahun lalu. Pertama kali Ibunya mengetahui hal janggal tersebut, ia mencium bau aneh pada anaknya dan kemudian menyadari bau yang tak bisa disangkal itu adalah bensin.
Keluarga Shannon berusaha menasehatinya dan meyakinkannya bahwa mereka begitu menyayanginya.  Mereka meminta Shannon untuk berhenti mengkonsumsi cairan yang bukanlah barang yang bisa dikonsumsi manusia. Ayah tirinya menanyakan apakah Shannon pernah mencari tahu apa bahaya meminum bensin, tetapi Shannon dia tidak pernah mencari tahu dan dia tidak mau melakukan itu karena ia merasa nyaman dengan meminum bensin. Bensin memiliki zat yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Oleh karena itu, keluarga dan pacar Shannon membujuk ia untuk menemui dokter mengkonsultasikan kebiasaan janggalnya itu dan memeriksa kesehatan. Akhirnya Shannon menyetujui hal itu dan mulai menemui dokter.
Ketika datang ke tempat praktik dokter, dokter melakukan beberapa tes kepada Shannon. Shannon juga berkonsultasi dengan dokter tersebut. Dokter mengatakan bahwa Shannon mengalami masalah kejiwaan. Ia tertekan akibat masalah lalunya namun menahan diri dan melampiaskannya pada kebiasaan yang aneh ini. Tetapi Shannon masih tidak mau mengutarakan jelas permasalahannya. Dari hasil tes, saraf-saraf Shannon sudah mati dan tidak berfungsi, Shannon menjadi mati rasa akibat mengkonsumsi bensin terus menerus. Bahkan, hatinya sudah mulai tidak berfungsi dan kemungkinan jika konsumsi terhadap bensin masih terus dilakukan, hal itu akan mengganggu fungsi paru-paru Shannon.

Sumber : Acara My Strange Addiction di channel Fox Crime


Analisa kasus :
Kasus ini mempermasalahkan masalah kejiwaan Shannon yang terlihat melalui kebiasaan anehnya. Melalui bacaan di atas, jelas diketahui  dari hasil konsultasi bahwa penyebab stres ini adalah adanya masalah masa lalu Shannon yang mungkin saja belum tertuntaskan. Stres yang dialami Shannon dapat dianalisis berawal dari penderitaan emosional (masalah masa lalu) yang dianggap sebagai ancaman bagi agenda pribadinya, kemudian merambat ke mental (sehingga ia dapat memutuskan mau mencoba meminum bensin sampai mengalami kecanduan) dan akhirnya ia mengalami penderitaan jasmani. Shannon menahan dirinya, membungkam masalah itu hanya di dalam dirinya, dan melampiaskannya dengan meminum bensin. Meminum bensin sama dengan berusaha menenggak kematian. Mengkonsumsi zat berbahaya ini mendatangkan masalah/konflik tersendiri bagi Shannon yaitu masalah kesehatannya. Ia terdiagnosa mati rasa pada seluruh saraf dan tidak berfungsinya hati.

Strategi komunikatif yang menurut saya cocok sebagai solusi masalah di atas adalah strategi komunikatif dua : Keterhubungan. Stres berkembang dan tumbuh ketika seseorang merasa terisolasi dan terpisah dari orang lain. Sama halnya dengan yang Shannon alami, ia menyimpan masalahnya sendiri dan ia membuat dirinya merasa tertekan dan terpisah dari orang lain. Seharusnya Shannon dapat berbagi masalahnya dengan orang dekat di sekitarnya. Kita tahu bahwa berbagi cerita dengan orang lain akan meringankan beban kita. Berdasarkan dari apa yang saya tonton, akar masalahnya mengarah pada masalah keluarga. Oleh karena itu, dukungan  dan semangat dari keluarga dalam hubungan interpersonal (antarpribadi, misalnya antara Ibu dengan Shannon) sangat penting  dan berpengaruh untuk membantu Shannon berhenti dari kebiasaannya. Namun dukungan dari orang-orang dekat lain juga tak kalah penting. Dukungan dari orang-orang sekitar adalah dukungan terbesar untuk melepaskan stres.

No comments:

Post a Comment